Arti Gagal atau “Kegagalan”
Saya sungguh sangat terinspirasi oleh tulisan sdr C. Alin (Camar Alin, alin_7790@...)dari sebuah milis (“pengembangan kepribadian”). Semoga tulisan ini juga memberi anda inspirasi. Berikut cuplikannya :
"Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. Kesuksesan akan datang pada mereka yg berusaha mendapatkannya bukan pada mereka yang hanya mengharapkannya. Jangan pernah putus asa karena yg mudah putus asa tidak pernah sukses dan Orang sukses tdk pernah putus asa."
Kesedihan , kekecewaan, frustasi , dan kemalangan adalah kata-kata yg bersinonim dg kegagalan. berbagai bentuk kegagalan memenuhi sudut kehidupan. Gagal ,dalam berkarir, study, menjalin cinta kasih, gagal dlm membagun keluarga bahagia, gagal menepati janji, gagal dalam pertandingan d,el,el...., semuanya akrab dg kehidupan manusia .
Kegagalan demi kegagalan yg dialami seseorg tak jarang menimbulkan kekecewaan yg dalam, hingga hilangnya kepercayaan diri, Gagal menjadi kata yg ditakuti sehingga setiap org berusaha menjuhinya. Kegagalan diibaratkan jurang yg memisahkan antara harapan dan kenyataan. Beberapa banyak org yg mengakhiri hidupnya dg tragis karena tdk lagi menahan derita kegagalan.
Menurut Islam, setiap kegagalan adalah musibah, bisa juga berarti cobaan atau ujian. Kegagalan harus dijadikan cambuk menuju kerja yg lebih termotivasi. Kegagalan adalah persimpangan jalan menuju kesuksesan. Belajarlah dari kegagalan agar hal serupa tdk terulang lagi. Dalam pandangan Allah swt. mereka yg justru memotivasi diri setelah mengalami kegagalan, mereka itulah org yg sabar.
Itulah cara pandang yg tepat. Kegagalan bukanlah hantu yg menakutkan. Charles Knight direktur Emerson Electronic, mengatakan ; " Kita memerlukan kemampuan untuk gagal. Saya heran banyak organisasi yg membangun suatu lingkungan yg tdk mentolelir orang-orangnya yg berbuat salah. Anda tdk akan berhasil melakukan inovasi apapun jika anda tdk rela menerima kegagalan ." Ketakutan terhadap suatu kegagalan bisa menghancurkan orang yg mempunyai prospek yg baik. Kegagalan sebenarnya bukanlah hal yg terburuk, yg terburuk adalah mereka yg tdk pernah mencobanya sama sekali atau berhenti berjuang dan mudah putus asa.
Scena pernah berkata ; "Pujilah orang yg melakukan hal-hal yg besar kendatipun mereka gagal ". Orang yg tdk pernah gagal atau orang yg tdk pernah melakukan kesalahn menurut Theodore Roosevelt adalah orang yg tdk pernah berbuat apapun.
Kesuksean adalah sebuah paket, dan bagian dari paket itu adalah kegagalan. Pandangan yg mengatakan bahwa org sukses adalah yg tdk pernah gagal adalah pandangan keliru. Orang sukses adalah org yg tdk pernah berpikir diringa kalah, ketika ia terpukul jatuh ( gagal ) , ia bangkit kemabali, belajar dari kesalahnnya dan bergerak maju menuju inovasi yg lebih baik.
Membaca dari kisah-kisah nama-nama besar, yaitu mereka yg meraih suatu kesuksesan, kita tdk akan menemukan bahwa kesuksean mereka adalah pemberian atau hanya karena kebetulan, melainkan kita akan menemukan serentetan perjuangan hidup dan mati.
Mereka mengalami terlebih dahulu kegagalan, berbagai ejekan, hinaan, dan berbagai sandungan lain hingga mereka mencapai suatu kesuksesan besar. Tidak ada kesuksesan yg gratis semuanya harus ditebus dg perjuangan dan kerja keras.
Tetapi manusia terkadang aneh, ketika mendapat kemenangan, kesuksesan dan kejayaan , ingin seisi dunia mengetahuinya. Tetapi manakala kegagalan menghampirinya, tak jarang ia mencari kambing hitam, menyalahkan org lain, kendatipun orang lain pernah berbuat kesalahan dan merugikan, namun betapa sering manusia merugikan dirinya sendiri.
Oleh karena itu, cara mengatasi kekecewaan dari suatu kegagalan, pandanglah diri sendiri, apakah mempunyai kelemahan yg tdk terlihat sebelumnya. Mengingat begitu banyak yg terbiasa memandang kehebatan dirinya sendiri sehingga lalai melihat kelemahan diri sendiri. Mengkritik ( memperbaiki ) diri sendiri adalah tindakan konstruktif, tindakan destruktif mengingat tdk ada untungnya mencari bukti-bukti bahwa orang lain tdk bersalah atas dirinya.
Elbert Hubbard mengatakan ; " Orang gagal adalah orang yg melakukan suatu kesalahn tetapi tdk mengambil hikmah dari pengalaman tersebut ".
Tindakan yg harus dilakukan manakala kegagalan menimpa. Hal ini dikemukakan oleh Dr. David J. Schwartz, dalam artikelnya "BAGAIMANA MENGUBAH KEKALAHAN MENJADI KEMENANGAN ;" " katakan pada diri sendiri " pasti ada jalan " semua pikiran bersifat magnetis ketika kita mengatakan "saya kalah" , maka pikiran negatif menyerbu ikut meyakinkan bahwa kita memang kalah.
Tapi ketika kita yakin bahwa "Pasti ada jalan", maka pikiran positif menyerbu membantu memecahkan masalah dan mecari jalan baik. Keyakinan ini mengubah secara otomatis energi negatif ( mari kita menyerah, mari kita mundur, pasti kita gagal ) menjadi energi positif ( mari kita jalan terus, mari kita terus berjuang, kita pasti sukses ). Para psikolog dan pekerja sosial mengatakan bahwa seorg pecandu alkohol sudah ditakdirkan terus kecanduan hingga ia percaya dapat mengalahkan kecanduan.
Inti dari bahasan ini identik dg apa yg dikatakan Allan Loy McGinnis dalam bukunya "Bringing Out The Best in People "; Ketakutan terhadap suatu kegagalan bisa mematahkan semangat seseorang. Maka ciptakan dimana kegagalan bukanlah suatu yg fatal".
Kegagalan tdk terlepas dari suatu kehidupan. Mereka yg lari dari suatu kegagalan adalah mereka yg lari dari suatu kehidupan. Hanya org mati yg tdk pernah mengalami kegagalan. Cara terbaik menghadapi kegagalan itu ( mengambil hikmah ) agar tdk pernah terulang kembali dan meneruskan untuk berjuang.
Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. Kesuksesan akan datang pada mereka yg berusaha mendapatkannya bukan pada mereka yg hanya mengaharapkannya. Jangan pernah putus asa karena yg mudah putus asa tdk pernah sukses dan org sukses tdk pernah putus asa.”
(C Alin (alin-7790@....) dari sebuah milis)